Mari berbagi bersama kami dengan menyalurkan infak/shodaqoh anda. Hubungi 085714186820 atau transfer ke BCA no. rek. 167o695286 a/n OJAK

Senin, 23 April 2012

DENGAN KEBERSAMAAN KAAFILUL YATIM BERDIRI DI LINGKUNGAN KAMI

Kaafilul Yatim adalah sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam ikut berbagi untuk yatim khususnya para yatim yang ada di lingkunngan sendiri yaitu di Rt. 05/03 Kampung Parakan Jati Desa Susukan Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Organisasi ini berdiri pada bulan Nopember 2009 yang terinspirasi dari sebuah Yayasan Penyantun Yatim yang ada di Desa kami, yang sudah sejak puluhan tahun yang lalu setiap tahun tepatnya setiap bulan Muharam selalu menyantuni para yatim yang ada di Desa Susukan.


Saya sebagai salah seorang warga Rt. 05/03 Kampung Parakan Jati Desa Susukan ketika bulan Oktober 2009, mencoba menawarkan suatu program pada acara pengajian malam minggu dalam rangka ikut berbagi untuk para yatim khususnya di lingkungan sendiri. Program saya tersebut berawal dari keinginan secara pribadi untuk menyantuni yatim setiap bulan, tetapi hal itu sulit untuk saya realisasikan mengingat saya bukan orang berada. Saya hanyalah seorang pegawai negeri.


Dengan segenap persiapan dan perhitunngan yang telah saya susun, saya mencoba menawarkan keinginan saya tersebut di depan para hadirin dalam ta'lim malam minggu di kediaman Bapak Suhandi. Saya katakan ketika itu bahwa sebetulnya kita sebagai warga secara keseluruhan mestinya sanggup untuk membantu para yatim khususnya yang ada di lingkungan sendiri asalkan ada yang menggerakkan. Mengapa saya katakan demikian, karena walaupun kami tinggal di sebuah kampung yang masih sepi (ketika itu), tetapi ada sekitar 10 hingga 20 orang dari warga kami yang bekerja dengan mendapatkan penghasilan tetap (gaji) walaupun jika diukur dengan kebutuhan, pasti manusia selalu merasa tidak cukup. Saya mencoba memberikan contoh : Jika dari warga Rt. 05/03 Kampung Parakan Jati ada 15 orang yang mempunyai penghasilan tetap bersedia menginfakkan Rp 20.000,00 (dua puluh ribu) perbulan maka setiap bulan akan terkumpul Rp 300.000,00. Serentak para hadirin saling bertanya, mengapa hanya orang yang mempunyai penghasilan tetap yang menjadi sasaran (donatur), mengapa tidak semua warga ? Dengan mengucap puji syukur kepada ALLAH, akhirnya satu pertanyaan yang saya harapkan keluar dari salah satu anggota majlis ta'lim. Maka pada malam itu juga kami sepakati bahwa pada malam minggu di majlis ta'lim malam minggu di rumah Bapak Suhandi ditetapkan telah terbentuk satu organisasi sosial khusus untuk menyantuni para yatim di Rt. 05/03 Kampung Parakan Jati Desa Susukan. Pada malam itu organisasi yang kami bentuk belum memiliki nama. Tetapi telah terbentuk struktur kepengurusannya walaupun hanya ketua, sekretaris dan bendahara.


Selang beberapa hari saya mulai sibuk membuat proposal untuk diedarkan kepada para warga tentang kesanggupannya dalam menyisihkan infak dan shodaqohnya. Dalam edaran tersebut kami tanyakan kepada para warga apakah akan menjadi donatur tetap atau tidak. Jika warga akan menjadi donatur tetap maka setiap bulan kami akan mendatangi rumah donatur tersebut, tetapi jika tidak menjadi donatur tetap kami persilahkan donatur tersebut mendatangi kami untuk memberikan infak dan shodaqohnya.
Kamipun mulai mendata anak - anak yatim yang ada di lingkungan kami dan tercatat ada 9 orang anak yatim yang harus kami santuni setiap bulan. Perlu diketahui bahwa kriteria yatim yang kami santuni adalah yatim di lingkungan Rt.05/03 Kp. Parakan Jati berusia 0 - 15 tahun atau berusia sudah 17 tahun tetapi masih bersekolah tingkat SMA.


Untuk bulan Nopember 2009 hingga Desember 2011 kami telah sanggup menyantuni yatim setiap bulan Rp 70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah) per orang di tambah uang sekolah yang dikenai SPP dan uang untuk pakaian pada menjelang hari raya Idul Fitri. Dan mulai Januari 2012 kami menyalurkan infak dan shodaqoh dari para donatur sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu) perbulan peryatim.
Saat ini kegiatan pemungutannya dipusatkan di Musholla Hidayatullah melalui pengeras suara pada hari minggu, minggu pertama setiap bulan.


Para donatur yang hendak melihat data pemasukan dan pengeluaran dana yang telah kami himpun maka sejak April 2012 bisa di Update di "kaafilulyatim.blogspot.com atau asagenerasiku.blogspot.com".


Demikian sekelumit sejarah berdirinya Kaafilul Yatim. Semoga menjadi sumber inspirasi buat pembaca untuk ikut secara pribadi maupun secara bersama-sama menyantuni yatim.


Beberapa dokumentasi saat santunan di Musholla Hidayatullah











Tidak ada komentar:

Posting Komentar